Pasuruan, 18 Mei 2010 pukul 17.56
Menurut orang-orang, foto matahari terbenam sangatlah bagus.
Maka kami (Diwang,Nestia,Mia,Nila) mencoba untuk membuktikannya.
Bayangan langkah kami yg menyusuri gelapnya malam di pelabuhan terlihat sangat menyeramkan karena minimnya penerangan waktu itu.
Langkah kamipun berhenti saat kami melihat bangunan gudang kayu yang sudah tua dan nampak tidak terawat namun terlihat sangat kokoh.
Kamipun berniat untuk mengabadikan pemandangan itu untuk tugas fotografi kami karena mataharipun sudah tenggelam, tak ada harapan lagi untuk kami abadikan...
Setelah kami memotretnya, terlihat sesosok wajah anak kecil pada hasil potretan kami di layar kamera.
suara dentuman sepatu kamipun terdengar sangat tak beraturan di permukaan jalanan yang sepi itu...
tapi, kamipun tetap melanjutkan perjalanan........
semakin jauh kami melangkah, semakin gelap jalanan setapak yang kita lalui.........
penuh godaan dan rayuan yang kami terima dari orang - orang yang tak bermoral dan jail....
kami tak menghiraukannya,,, tapi di dalam hati, kamipun merasakan kecemasan, ketakutan yang sangat besar, dan rasanya ingin terus memberontak dari dalam hati, namun kamipun tetap bergeming dan hening.
Akhirnya kamipun memutuskan untuk kembali dan tidak melanjutkan perjalanan kami..
suara rel kereta api terdengar bergesekan dengan roda - roda yang melaluinya...... seakan tak mendukung perjalanan kami menuju jalan ramai yang tinggallah beberapa meter di depan mata..
kamipun merasa risih dengan keberadaan orang yang memakai rompi merah di belakang kami......
seakan ikut - ikut menemani perjalanan kami...
rasa TAKUT pun melanda kami lagi, lagi, dan lagi..........
kami percepat langkah ....... dia pun ikut mempercepat langkahnya.......
pandangan kamipun tertuju pada pijaran lampu yang ada di depan kami.....
SILAU....... !!!!!
untunglah..........
yang datang ternyata orang tuaku (diwang), yang sudah merasakan keganjalan sebelum kami berangkat......
aku (diwang) pun pulang bersama orang tuaku...........
tinggallah ketiga orang temanku yang masih berjuang berjalan di tempat se- sunyi itu......
tapi,,,untunglah orang tuaku (diwang) menunggu ketiganya di depan jalan yang mengarah ke arah jalanan yang ramai.......
Semoga hasil - hasil foto yang kami abadikan di Tempat itu diterima dan semoga saja ini menjadi pengalaman yang sangatlah berharga, melihat perjuangan kami sejauh itu............
S.E.M.A.N.G.A.T !!!!!!!!!!
Pasuruan, 19 Mei 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar